Trading Forex adalah salah satu kegiatan yang populer di seluruh dunia, karena dapat memberikan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko yang tinggi. Untuk dapat mengambil resiko tersebut, investor harus memahami bagaimana melakukan analisis pasar, agar dapat mengambil keputusan trading dengan tepat. Dalam trading forex, terdapat beberapa jenis analisis yang digunakan, diantaranya adalah analisis teknikal, analisis fundamental, dan sentimen pasar. Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenai jenis-jenis analisis tersebut.
Analisis Teknikal merupakan metode analisis yang mengamati pergerakan harga menggunakan grafik dan indikator teknikal. Metode ini mencoba untuk membaca pola-pola yang terbentuk dari data historis harga, dan menggunakannya untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan. Beberapa indikator teknikal populer yang digunakan dalam analisis teknikal adalah garis tren, moving average, dan MACD.
Analisis Fundamental adalah metode analisis yang mengamati faktor-faktor ekonomi dan politik yang mempengaruhi kondisi keuangan suatu negara, yang pada akhirnya mempengaruhi nilai mata uang negara tersebut. Beberapa faktor fundamental yang sering diamati adalah tingkat suku bunga, inflasi, dan kebijakan pemerintah. Metode ini memberikan pandangan jangka panjang mengenai kondisi pasar.
Sentimen Pasar mengacu pada persepsi investor terhadap kondisi ekonomi dan politik yang mempengaruhi pasar. Sentimen dapat berubah-ubah seiring dengan berita dan peristiwa yang terjadi. Analisis sentimen pasar dapat membantu investor dalam memprediksi pergerakan harga berdasarkan opini dan ekspektasi investor lainnya.
Analisis Intermarket adalah metode analisis yang mengamati hubungan antara pasar keuangan seperti saham, obligasi, dan komoditas dengan pasar forex. Analisis ini mencoba untuk melihat korelasi antar pasar, dan memperkirakan bagaimana pergerakan harga pada satu pasar akan mempengaruhi harga di pasar lainnya.
Analisis Kuantitatif mengacu pada penggunaan data statistik untuk membuat prediksi mengenai pergerakan harga di masa depan. Analisis ini sering digunakan oleh hedge fund, dan menggunakan algoritma matematis untuk mencari pola dalam pergerakan harga.
Analisis Candlestick adalah metode analisis yang mengamati pola-pola harga berdasarkan bentuk-bentuk candlestick pada grafik. Metode ini menggunakan kejadian tertentu dari satu periode waktu, seperti sebuah hari, untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.
Analisis Aksi Harga adalah metode analisis yang mengamati pergerakan harga secara langsung, tanpa menggunakan indikator teknikal atau grafik. Metode ini mencoba untuk membaca pola-pola yang terbentuk dari data harga volatilitas.
Analisis Elliot Wave adalah metode analisis yang mencoba untuk mengidentifikasi dan mengatur pola pergerakan harga di pasar. Analisis ini menggunakan teori tingkat Elliott Wave, yang menyatakan bahwa pasar selalu bergerak dalam pola-pola berulang.
9. Analisis Ichimoku Kinko Hyo
Analisis Ichimoku Kinko Hyo adalah metode analisis yang mengamati indikator teknikal yang dinamis, dan menggunakan analisis chart untuk mengetahui level support dan resistance. Metode ini memiliki keterkaitan karangan awan merah dan hijau.
Analisis Chart Pattern adalah metode analisis yang mengamati pola-pola yang terbentuk pada chart. Beberapa pola chart yang sering diamati adalah segitiga, bentuk kepala dan bahu, dan double top/double bottom.
Analisis Gann adalah metode analisis yang mencoba untuk menemukan pola pergerakan harga yang terkait dengan geometri lingkaran dan garis. Konsep ini dikembangkan oleh W.D. Gann pada awal abad ke-20 dan sering digunakan oleh para trader profesional.
Dalam trading forex, terdapat beberapa jenis analisis yang dapat digunakan untuk membantu investor dalam mengambil keputusan trading. Analisis Teknikal mengamati pergerakan harga menggunakan grafik dan indikator teknikal, Analisis Fundamental mencoba untuk membaca faktor-faktor ekonomi dan politik yang mempengaruhi kondisi keuangan suatu negara, Sentimen Pasar mengacu pada persepsi investor terhadap kondisi pasar, dan Analisis Intermarket mengamati hubungan antara pasar keuangan seperti saham, obligasi, dan komoditas dengan pasar forex.
Selain itu, terdapat pula metode analisis lain seperti Analisis Kuantitatif, Analisis Kandlestick, Analisis Aksi Harga, Analisis Elliot Wave, Analisis Ichimoku Kinko Hyo, Analisis Chart Pattern, dan Analisis Gann yang dapat digunakan untuk membaca pola pergerakan harga di pasar forex.
Tentunya, setiap jenis analisis memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, sehingga investor harus memilih metode analisis yang sesuai dengan gaya trading dan strategi investasi mereka. Dengan memahami jenis-jenis analisis dan menerapkannya dengan tepat, investor dapat memperoleh hasil yang lebih optimal dalam trading forex.