Apa itu Panggilan Margin - What is Margin Call?
Margin call terjadi saat nilai akun margin investor berada di bawah jumlah yang disyaratkan oleh broker atau trading Platform, Akun margin investor berisi sekuritas yang dibeli dengan uang pinjaman biasanya kombinasi dari uang investor sendiri dan uang yang dipinjam dari broker investor, Margin Call dapat Terjadi Di Semua Trading baik itu trading Crypto, Trading Forex, Trading Stock, Trading economics Maupun Trading Cfd.
Margin call secara khusus mengacu pada permintaan broker atau trading Platform agar investor atau traders menyetor sejumlah uang atau sekuritas tambahan ke dalam akun trading mereka sehingga mencapai nilai minimum yang di tentukan, yang juga dikenal sebagai margin pemeliharaan atau maintenance Margin tapi tidak semua broker menerapkan Aturan Margin Call.
Margin call biasanya merupakan indikator bahwa satu atau lebih sekuritas yang disimpan di akun margin mengalami penurunan nilainya, Ketika panggilan margin terjadi, investor atau trader harus memilih untuk menyetor dana tambahan atau sekuritas yang dapat disimpan ke dalam akun atau menjual beberapa aset yang ada di akun trading mereka.
margin call terjadi ketika akun margin kehabisan dana biasanya karena perdagangan yang merugi, Panggilan margin adalah permintaan untuk modal tambahan atau sekuritas untuk membawa akun margin ke margin pemeliharaan minimum, Pialang atau trading platform dapat memaksa pedagang untuk menjual aset terlepas dari harga pasar, untuk memenuhi margin call jika trader tidak menyetor dana, Karena short sale hanya dapat dilakukan di akun margin, margin call juga dapat terjadi saat harga saham naik dan kerugian mulai menggunung di akun yang telah terjual stoknya pendek.
Memahami Apa Panggilan Margin atau Margin Call?
Ketika seorang investor membayar untuk membeli dan menjual sekuritas menggunakan kombinasi dana mereka sendiri dan uang yang dipinjam dari broker, itu disebut membeli dengan margin, Ekuitas investor dalam investasi sama dengan nilai pasar sekuritas, dikurangi dengan jumlah dana yang dipinjam dari broker mereka.
Panggilan margin dipicu saat ekuitas investor, sebagai persentase dari total nilai pasar sekuritas, berada di bawah persyaratan persentase tertentu disebut margin pemeliharaan, Jika investor tidak mampu membayar jumlah yang diperlukan untuk membawa nilai portofolio mereka ke margin pemeliharaan akun, maka broker mungkin terpaksa melikuidasi sekuritas di akun di pasar atau Market Trading.
Lembaga Pengatur Regulasi Semisal New York Stock Exchange (NYSE) dan Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) adalah badan pengatur untuk sebagian besar perusahaan sekuritas yang beroperasi di Amerika Serikat masing-masing mengharuskan investor atau trader menyimpan setidaknya 25% dari total nilai sekuritas atau Aset mereka sebagai margin, Beberapa perusahaan pialang memerlukan persyaratan pemeliharaan yang lebih tinggi sebanyak 30% atau hingga 40%.
Contoh Panggilan Margin atau Margin Call
Dalam kebanyakan kasus, seorang investor dapat menghitung harga pasti dimana saham harus turun untuk memicu margin call, Pada dasarnya, itu akan terjadi ketika nilai akun, atau ekuitas akun, sama dengan persyaratan margin pemeliharaan (MMR) Rumus akan dinyatakan sebagai : Nilai Akun = (Pinjaman Margin) / (1 - MMR).
Misalnya, seorang investor membuka rekening margin dengan $5.000 uang mereka sendiri dan $5.000 dipinjam dari perusahaan pialang mereka sebagai pinjaman margin, Mereka membeli 200 lembar saham dengan margin dengan harga $50, Berdasarkan ketentuan yang mengatur jumlah kredit yang dapat diberikan oleh perusahaan pialang dan dealer kepada pelanggan untuk pembelian sekuritas, investor dapat meminjam hingga 50% dari harga pembelian, Asumsikan bahwa margin pemeliharaan pialang investor ini kebutuhan adalah 30%.
Pinjaman Margin Dan Persyaratan Margin Pemeliharaan, Jumlah pinjaman margin tergantung pada harga pembelian, dan oleh karena itu jumlah yang tetap, Namun karena persyaratan margin pemeliharaan (MMR) didasarkan pada nilai pasar saham, dan bukan pada harga pembelian awal, hal itu dapat berubah Sewaktu-Waktu dan memang itu benar-benar berfluktuasi.
Jika margin call tidak terpenuhi, maka broker dapat menutup semua posisi terbuka untuk mengembalikan akun ke nilai minimum, Mereka mungkin dapat melakukan ini tanpa persetujuan investor, Ini secara efektif berarti bahwa pialang memiliki hak untuk menjual kepemilikan saham apa pun, dalam jumlah yang diperlukan, tanpa memberi tahu investor, Selanjutnya broker atau trading Platform juga dapat membebankan komisi kepada investor atas transaksi ini dan Investor tersebut bertanggung jawab sendiri atas kerugian yang diderita selama proses ini.